3.6 Menerapkan teknik presentasi yang efektif
Presentasi yang sukses adalah presentasi yang bisa efektif menyampaikan isi materi secara keseluruhan pada audiens, begitu juga audiens mampu menerima semua informasi yang disampaikan oleh presentator. Banyak orang yang mengklaim mampu melakukan presentasi, namun tak semua orang yang presentasi berhasil dalam presentasi yang efektif.
Sebenarnya banyak teknik presentasi yang efektif tersebar dimana-mana dan mudah dipelajari. Namun lepas dari itu semua kita tetap harus memahami apa saja dasar-dasar berkomunikasi sehingga kita mampu untuk menerapkan teknik presentasi yang efektif.
Disebut sebagai komunikasi efektif bukan dinilai dari seberapa ahlinya presentator menguasai materi tersebut. Tetapi semua itu dinilai dari seberapa mampunya presentator menyampaikan isi dari materi dengan bahasa yang enak didengar dan mudah dicerna oleh audiens. Nah, berikut ini ada beberapa prinsip dasar dalam melakukan presentasi agar kita bisa menerapkan teknik presentasi yang efektif dengan sangat baik.
Mampu Menguasai Audiens
Meskipun biasanya audiens dan situasi presentasi menjadi tanggung jawab moderator, presentator adalah kunci utama dari bagaimana sikap audiens selama proses presentasi berlangsung. Dengan teknik presentasi yang efektif, presentator mampu menguasai dan mengendalikan audiens dengan caranya menyampaikan materi begitu kreatif dan menarik, maka audiens akan bersikap lebih baik ketika menyimak presentasi sehingga suasana presentasi menjadi sangat efektif.
Kemampuan Bicara Dan Gesture Tubuh
Kemampuan bicara dan gesture atau bahasa tubuh adalah kunci utama dari efektifitas sebuah presentasi. Presentator yang memiliki kemampuan bicara meyakinkan dan bahasa tubuh yang ikut berbicara akan sangat menarik minat audiens untuk menyimak presentasi.
Semua akan berbeda jika presentator benar menguasai materi dan memiliki kemampuan berbicara yang baik tetapi bahasa tubuhnya kurang berbicara, maka suasana presentasi akan menjadi kaku dan membosankan. Hal-hal seperti itulah yang membuat presentasi menjadi tidak efektif.
Pahami Latar Belakang Audiens
Menurut saya, memahami latar belakang audiens adalah prinsip dasar dalam melakukan komunikasi 2 arah seperti presentasi. Audiens adalah target utama dalam sebuah presentasi, presentasi dikatakan sukses jika banyak auidens yang mengerti dengan isi materi yang ditandai dengan ketertarikan audiens untuk bertanya dan mengetahui lebih banyak. Maka dari itu, penting sekali bagi kita memahami latar belakang audiens. Bagaimana latar pendidikannya, budayanya atau yang lainya.
Jika Anda presentasi diatara orang-orang berpendidikan tinggi, keluarkanlah ilmu dan teori Anda dengan bahasa tinggi yang meyakinkan. Tetapi semua itu akan berbeda jika Anda diberi tanggung jawab untuk presentasi diantara para ibu rumah tangga yang rata-rata berpendidikan SMP, Anda harus menggunakan bahasa ibu, bahasa yang lebih umum agar lebih dimengerti dan memberikan contoh-contoh yang lebih nyata agar audiens dapat memahami semua maksud Anda. Dengan begitu Anda dapat menerapkan teknik presentasi yang efektif, baik dan benar
4.6 Melakukan presentasi yang efektif
Menyampaikan presentasi bagi sebagian orang adalah hal yang menakutkan atau menegangkan, karena harus berbicara di depan banyak orang yang tidak dikenal. Saat harus menyampaikan presentasi, maka Anda merasa harus siap untuk dibantai dengan berbagai pertanyaan dari orang-orang yang menjadi audiens Anda. Anda takut jika presentasi yang Anda bawakan tidak efektif atau tidak sesuai harapan.
Presentasi sebenarnya bukanlah hal yang menakutkan. Presentasi adalah sarana untuk menunjukkan kapasitas Anda. Presentasi dapat menjadi cara untuk bisa mengembangkan diri Anda. Dengan menyampaikan presentasi, maka akan semakin banyak orang yang mengerti mengenai gagasan-gagasan Anda. Syaratnya, presentasi yang Anda bawakan efektif.
Kunci sebuah presentasi yang efektif adalah persiapan yang matang. Ada beberapa hal yang benar-benar harus dipersiapkan. Tapi sebagian besar orang hanya fokus pada mempersiapkan materi presentasinya, seperti membuat slide atau video, yang dianggap bisa membuat presentasi menjadi lebih menarik.
Menyiapkan materi presentasi memang penting. Tetapi, bukan hanya itu yang harus dipersiapkan unuk bisa menyampaikan presentasi yang efektif. Apa sajakah itu?
Ini dia, beberapa tips bagi Anda yang sedang mempersiapkan diri untuk presentasi, agar presentasinya efektif:
1. Kenali audiens Anda
Ini sebetulnya persiapan presentasi yang paling penting, yaitu mengenali audiens. Kalau Anda mengenal mereka, Anda akan dapat memahami mereka. Anda bisa menempatkan diri pada posisi mereka. Jadi, Anda bisa menyiapkan materi yang sesuai dengan kebutuhan mereka.
Mengenali audiens bukan berarti harus berkenalan dengan mereka satu per satu. Tapi, Anda bisa mengenal mereka dari posisi mereka saat ini. Misalnya Anda harus melakukan presentasi di hadapan para manajer, maka Anda bisa mencari tahu, misalnya bidang apa yang mereka tangani, berapa anak buah mereka, atau apa latar belakang pendidikan mereka.
Dengan mengetahui informasi, apalagi informasi yang detail mengenai para audiens, Anda bisa menyiapkan materi presentasi yang tepat. Materi presentasi untuk para manajer keuangan tentu berbeda dengan para manajer sumber daya manusia. Padahal, presentasi yang disampaikan adalah mengenai cara berkomunikasi dengan anak buah.
Orang-orang dengan latar belakang yang berbeda akan membutuhkan pendekatan yang berbeda ketika menerima suatu informasi.
Ketika audiens berada di level yang sama, misalnya sesama manajer atau sesama mahasiswa, maka penyusunan materi presentasi akan lebih mudah. Yang lebih sulit adalah ketika audiens Anda berasal dari kalangan yang berbeda-beda.
Saat hal ini terjadi, maka Anda harus mencari informasi mengenai sesuatu yang menyatukan mereka. Mereka semua akan menghadiri presentasi Anda, berarti ada sesuatu yang menyatukan mereka.
2. Buatlah materi presentasi yang terstruktur
Setelah Anda mengenai calon audiens Anda, maka langkah selanjutnya adalah mempersiapkan materi yang jelas dan terstruktur, yang dimengerti oleh para audiens.
Misalnya, Anda ingin membuka presentasi dengan sebuah cerita. Maka di bagian isi dan penutup presentasi, Anda sebaiknya menggiring ingatan audiens kembali kepada cerita Anda itu. Jadi, presentasi Anda akan menjadi suatu rangkaian yang saling terhubung.
Dengan membuat materi presentasi yang terstruktur dan terhubung seperti itu, maka Anda akan semakin mudah mengarahkan para audiens pada maksud dan tujuan presentasi.
3. Persiapkan materi visual untuk presentasi dengan sungguh-sungguh
Sebuah presentasi tanpa alat bantu visual akan menjadi presentasi akan jadi membosankan. Jadi, persiapkan materi visual, seperti slide atau bahkan video, untuk membuat presentasi menjadi lebih menarik.
Untuk slide, buatlah slide yang tidak terlalu penuh dengan kalimat-kalimat. Ringkas poin-poin penting materi presentasi Anda untuk dicantumkan di sana. Jangan lupa, berilah kontras dan gambar yang menunjang.
Jika Anda perlu untuk menyampaikan data-data, buatlah dalam sebuah tabel atau diagram yang menarik.
Yang paling penting, buatlah slide yang mudah untuk dibaca dan dimengerti oleh para audiens. Gunakan ukuran huruf yang pas dan pastikan komposisi antara tulisan dan gambar yang seimbang.
4. Gunakan bahasa tutur yang mudah dimengerti
Ketika menyampaikan materi presentasi, gunakanlah bahasa yang baik dan mudah dimengerti oleh para audiens.
Karena diasumsikan bahwa Anda menggunakan bahasa Indonesia, maka gunakan bahasa Indonesia sehari-hari. Memang, Anda tetap harus memperhatikan kaidah berbahasa Indonesia yang baik dan benar. Tapi, sesekali menggunakan istilah ‘bahasa gaul’ juga tidak apa-apa, selama itu sesuai dengan tujuan presentasi dan audiens Anda.
5. Berlatih
Walaupun Anda sudah beberapa kali menyampaikan presentasi, tapi disarankan untuk terus mengasah kemampuan Anda.
Berlatihlah di depan cermin, mengenai cara bicara, posisi berdiri dan bahasa tubuh yang tepat. Setelah itu, cobalah memaparkan presentasi di hadapan orang-orang terdekat, misalnya keluarga atau teman Anda. Lakukan evaluasi, apakah mereka mengerti dengan apa yang Anda sampaikan atau tidak.
Anda bisa meminta pendapat dari keluarga atau teman Anda itu mengenai cara Anda memaparkan presentasi. Jika ada kekurangan, maka Anda akan punya waktu untuk memperbaiki kekurangan tersebut.
Itulah beberapa tips mempersiapkan presentasi, agar presentasi Anda bisa efektif. Namun, jika Anda merasa masih memiliki kekurangan dalam melakukan presentasi, maka Anda bisa mengikuti pelatihan dari mereka yang sudah mumpuni di dunia presentasi.
Presentasi memang menegangkan, tapi semua itu bisa diatasi. Ada ilmunya. Anda tinggal menggali dan mempelajarinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar